Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks dan terkoneksi, lembaga kliring muncul sebagai pihak mediator yang tidak tergantikan antara dua entitas atau pihak yang terlibat dalam transaksi finansial. Lembaga ini berperan lebih dari sekadar perantara melainkan untuk memastikan kelancaran setiap transaksi yang dilakukan antara pembeli dan penjual. 

Fungsi Lembaga Kliring

Lembaga kliring memiliki fungsi yang krusial dalam memfasilitasi transaksi di antaranya:

  • Jaminan Transaksi: Memeriksa kemampuan finansial kedua belah pihak untuk memasuki transaksi legal, memastikan prosedur yang tepat diikuti, dan memfasilitasi transaksi yang lancar yang mengarah ke pasar yang lebih likuid.
  • Penetapan Standar: Menyediakan lapangan yang setara untuk negosiasi, termasuk penentuan harga, kualitas, kuantitas, dan jatuh tempo kontrak.
  • Pengiriman Barang: Memastikan bahwa barang yang tepat, baik jumlah maupun kualitasnya, diserahkan kepada pembeli sehingga tidak ada keluhan atau arbitrasi yang diperlukan setelah transaksi.

Lembaga Kliring dalam Pasar Keuangan Tradisional

Lemabaga kliring di pasar keuangan tradisional adalah entitas yang dikenal baik dan dipercaya untuk memastikan pihak-pihak dalam perdagangan dapat memenuhi komitmen. Dengan bertindak sebagai pihak netral yang berdiri di antara pembeli dan penjual, lembaga kliring secara signifikan mengurangi risiko pihak lawan dari perdagangan.

Lembaga Kliring di Era Crypto

Meskipun merupakan bagian integral dari ekonomi global kita, lembaga kliring belum menemukan adopsi yang luas di ruang crypto yang menyebabkan pasar sangat terfragmentasi, di mana peserta dan penyedia layanan menghadapi berbagai risiko. Pengenalan lembaga kliring independen dan mengontrol dalam konsep transaksi crypto dapat memberikan lapisan keamanan tambahan dan kedalaman pasar yang diharapkan mendorong penerimaan lebih baik antara regulator dan pedagang institusional.

Kesimpulan

Transformasi pasar keuangan dengan peran lembaga kliring yang vital menawarkan jaminan dan keamanan dalam transaksi finansial, memfasilitasi kelancaran perdagangan, dan memungkinkan pasar yang lebih likuid. Baik dalam pasar keuangan tradisional maupun crypto, lembaga kliring hadir sebagai penjaga gawang yang memastikan integritas dan keadilan dalam setiap transaksi. 

Di Indonesia sendiri lembaga kliring untuk aset kripto telah diberi izin operasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) salah satunya adalah PT Kliring Komoditi Indonesia melalui keputusan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 02/BAPPEBTI/SP-LKBAK/12/23 memberikan persetujuan kepada PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sebagai Lembaga Penjamin dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto. 

Referensi: